JAKARTA, KOMPAS TV - Sidang Ferdy Sambo cs kembali memperlihatkan rekaman CCTV hari pembunuhan Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Sejumlah rekaman CCTV diperlihatkan dalam sidang, termasuk rumah Saguling dan rumah Duren Tiga. <br /> <br />Rekaman tidak memperlihatkan Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan seperti yang didakwakan oleh jaksa dan disampaikan sejumlah saksi termasuk Bharada E atau Richard Eliezer. <br /> <br />Baca Juga Pengakuan Putri Candrawathi: Saya Tak Tahu Peristiwa Penembakan Yosua di https://www.kompas.tv/article/360098/pengakuan-putri-candrawathi-saya-tak-tahu-peristiwa-penembakan-yosua <br /> <br />"Dengan diputarnya CCTV ini kami berharap yang mulia dapat kemudian menilai objektif semua keterangan terdakwa ini," ungkap Ferdy Sambo, Selasa (20/12). <br /> <br />"Karena konstruksi yang dibangun penyidik ini harus mentersangkakan kami semua yang ada di Duren Tiga," lanjutnya, <br /> <br />Sidang kasu Ferdy Sambo kembali digelar hari ini, Selasa (20/12). Sidang digelar untuk perkara pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua Hutabarat. <br /> <br />Kelima terdakwa dihadirkan; Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. <br /> <br />Agenda sidang kasus Ferdy Sambo hari ini adalah mendengarkan keterangan ahli digital forensik. <br /> <br />Masih terdapat sejumlah perbedaan pengakuan dari para terdakwa, termasuk di antaranya apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau Yosua hingga tewas atau tidak. <br /> <br />Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh bahwa tidak hanya dirinya yang menembak Yosua melainkan juga eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. <br /> <br />Video Editor: Bara Bima <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360100/full-tanggapan-ferdy-sambo-cs-terkait-rekaman-cctv-saguling-dan-duren-tiga
